Pages

Sabtu, 18 Disember 2010

mengisi waktu lapang

ble tibe hari2 minggu ni msti terpikir mcm2 dlm otak....nk sanela sinila, nak wat tula nila....tpi ble hujan sume bende xjdi....sume cancel....so terpaksela guna plan B.....hahha...almaklumla dah hujan, gelap n sjuk plak 2....nk djadikan cerita terbitlah satu hukum baru yg dinamakan sleep law iaitu

raining + gelap +- sejuk = zzzzz

hahaha.......

tetapi aku ni xreti sangat nk tdo siang2 ni....so, aku dah xtaw nk wat pe...aku membelek2 gambar2 yang ade dlm external harddisk n computer aku n terjumpela 1 gambar....

then, aku terpikir. "ape aku nk wat ngn gmbo ni ekh??"

last2 aku pon bkk adobe photoshop lightroom aku men tuka2 kaler....sonok gak ea....hahaha

then aku rse gmbo ni aku nk tambah2 cketla...aku g kat adobe photoshop cs4 plak...edit mne2 yang patut...n hasilnya  adalah.........


                                                                
                                           original                                                                 edit       


sory r cz edit xbape lawa....tpi aku sdg cuba utk bljr tuk kedua2 adobe ni...n kepada tuan nyer gambar sory ea...


*this girls name Nursahliza binti Muhamat Yain
  place at st petersburg,russia....          

pls leave comment....hehehe

-wassalam-
               
                                                                                                                            

Jumaat, 17 Disember 2010

minggu exam...

sekarang student2 itp ypj sedang sibuk mengulang kaji pelajaran bg peperiksaan pada sem ni....
mcm2 keadaan berlaku pada dorg...antaranya:


  • buat nota utk peperiksaan esok..(pelikkan tpi ni la student mane2 wat)hahaha
  • stdy group tpi rata2 bkn lebih kepada stdy group tpi berborak...
  • stdy smp lewat pagi(cz byk ag xstdy......)
  • n byk lagila...ni j yg sye mampu...
tpi bebudak LANDAK KAWAN ni len mcm sket...study mmg r study tpi ble dah pening dorg + aku skli men PES 2011(Pro Evolution Soccer 2011)....ni yang  paling unik bebudk LANDAK KAWAN ni...dorg rileks, cool, n last2 ble kuo results sempoi...ade yg dekan...ala bg dorg setakat 3.00 2 pjm mate j...hahaha...
tpi aape2 hal kite jgn lupe Yang Maha Esa....DIA lah tempat kite meminta pertolongan.....

last skli aku doakan bebudak LANDAK KAWAN n all student yg exam semoga berjaya....

~amin~

wassalam........

Khamis, 16 Disember 2010

Keutamaan Puasa di Hari Asyura (10 Muharram)

Oleh: Asy Syaikh Muhammad bin Shalih Al Utsaimin
[Di dalam kitab beliau Riyadhus Shalihin, Al-Imam An-Nawawi -rahimahullah- membawakan tiga buah hadits yang berkenaan dengan puasa sunnah pada bulan Muharram, yaitu puasa hari Asyura / Asyuro (10 Muharram) dan Tasu’a (9 Muharram)]
Hadits yang Pertama
عن ابن عباس رَضِيَ اللَّهُ عَنهُ أن رَسُول اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيهِ وَسَلَّم صام يوم عاشوراء وأمر بصيامه. مُتَّفّقٌ عَلَيهِ
Dari Ibnu Abbas -radhiyallahu ‘anhuma-, “Bahwa Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam berpuasa pada hari ‘Asyura dan memerintahkan untuk berpuasa padanya”. (Muttafaqun ‘Alaihi).
Hadits yang Kedua
عن أبي قتادة رَضِيَ اللَّهُ عَنهُ أن رَسُول اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيهِ وَسَلَّم سئل عن صيام يوم عاشوراء فقال: ((يكفر السنة الماضية)) رَوَاهُ مُسلِمٌ.
Dari Abu Qatadah -radhiyallahu ‘anhu-, bahwa Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam ditanya tentang puasa hari ‘Asyura. Beliau menjawab, “(Puasa tersebut) Menghapuskan dosa satu tahun yang lalu”. (HR. Muslim)
Hadits yang Ketiga
وعن ابن عباس رَضِيَ اللَّهُ عَنهُما قال، قال رَسُول اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيهِ وَسَلَّم: ((لئن بقيت إلى قابل لأصومن التاسع)) رَوَاهُ مُسلِمٌ.
Dari Ibnu Abbas -radhiyallahu ‘anhuma- beliau berkata: “Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda, “Apabila (usia)ku sampai tahun depan, maka aku akan berpuasa pada (hari) kesembilan” (HR. Muslim)
“Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam ditanya tentang puasa pada hari ‘Asyura, beliau menjawab, ‘Menghapuskan dosa setahun yang lalu’, ini pahalanya lebih sedikit daripada puasa Arafah (yakni menghapuskan dosa setahun sebelum serta sesudahnya –pent). Bersamaan dengan hal tersebut, selayaknya seorang berpuasa ‘Asyura (10 Muharram) disertai dengan (sebelumnya, ed.) Tasu’a (9 Muharram). Hal ini karena Nabi shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda, ‘Apabila (usia)ku sampai tahun depan, maka aku akan berpuasa pada yang kesembilan’, maksudnya berpuasa pula pada hari Tasu’a.
Penjelasan
Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam memerintahkan untuk berpuasa pada hari sebelum maupun setelah ‘Asyura [1] dalam rangka menyelisihi orang-orang Yahudi karena hari ‘Asyura –yaitu 10 Muharram- adalah hari di mana Allah selamatkan Musa dan kaumnya, dan menenggelamkan Fir’aun dan para pengikutnya. Dahulu orang-orang Yahudi berpuasa pada hari tersebut sebagai syukur mereka kepada Allah atas nikmat yang agung tersebut. Allah telah memenangkan tentara-tentaranya dan mengalahkan tentara-tentara syaithan, menyelamatkan Musa dan kaumnya serta membinasakan Fir’aun dan para pengikutnya. Ini merupakan nikmat yang besar.
Oleh karena itu, setelah Nabi shallallahu ‘alaihi wasallam tinggal di Madinah, beliau melihat bahwa orang-orang Yahudi berpuasa pada hari ‘Asyura [2]. Beliau pun bertanya kepada mereka tentang hal tersebut. Maka orang-orang Yahudi tersebut menjawab, “Hari ini adalah hari di mana Allah telah menyelamatkan Musa dan kaumnya, serta celakanya Fir’aun serta pengikutnya. Maka dari itu kami berpuasa sebagai rasa syukur kepada Allah”. Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam berkata, “Kami lebih berhak terhadap Musa daripada kalian”.
Kenapa Rasulullah mengucapkan hal tersebut? Karena Nabi dan orang–orang yang bersama beliau adalah orang-orang yang lebih berhak terhadap para nabi yang terdahulu. Allah berfirman,
إِنَّ أَوْلَى النَّاسِ بِإِبْرَاهِيمَ لَلَّذِينَ اتَّبَعُوهُ وَهَذَا النَّبِيُّ وَالَّذِينَ آَمَنُوا وَاللَّهُ وَلِيُّ الْمُؤْمِنِينَ
“Sesungguhnya orang yang paling berhak dengan Ibrahim adalah orang-orang yang mengikutinya dan nabi ini (Muhammad), serta orang-orang yang beriman, dan Allah-lah pelindung semua orang-orang yang beriman”. (Ali Imran: 68)
Maka Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam adalah orang yang paling berhak terhadap Nabi Musa daripada orang-orang Yahudi tersebut, dikarenakan mereka kafir terhadap Nabi Musa, Nabi Isa dan Muhammad. Maka beliau shallallahu ‘alaihi wasallam berpuasa ‘Asyura dan memerintahkan manusia untuk berpuasa pula pada hari tersebut. Beliau juga memerintahkan untuk menyelisihi Yahudi yang hanya berpuasa pada hari ‘Asyura, dengan berpuasa pada hari kesembilan atau hari kesebelas beriringan dengan puasa pada hari kesepuluh (’Asyura), atau ketiga-tiganya. [3]
Oleh karena itu sebagian ulama seperti Ibnul Qayyim dan yang selain beliau menyebutkan bahwa puasa ‘Asyura terbagi menjadi tiga keadaan:
1. Berpuasa pada hari ‘Asyura dan Tasu’ah (9 Muharram), ini yang paling afdhal.
2. Berpuasa pada hari ‘Asyura dan tanggal 11 Muharram, ini kurang pahalanya daripada yang pertama. [4]
3. Berpuasa pada hari ‘Asyura saja, sebagian ulama memakruhkannya karena Nabi shallallahu ‘alaihi wasallam memerintahkan untuk menyelisihi Yahudi, namun sebagian ulama yang lain memberi keringanan (tidak menganggapnya makhruh). [5]
Wallahu a’lam bish shawab.
(Sumber: Syarh Riyadhis Shalihin karya Asy-Syaikh Muhammad bin Shalih Al-Utsaimin terbitan Darus Salam – Mesir, diterjemahkan Abu Umar Urwah Al-Bankawy, muraja’ah dan catatan kaki: Al-Ustadz Abu Abdillah Muhammad Rifai)
CATATAN KAKI:
[1] Adapun hadits yang menyebutkan perintah untuk berpuasa setelahnya (11 Asyura’) adalah dha’if (lemah). Hadits tersebut berbunyi:
صوموا يوم عاشوراء و خالفوا فيه اليهود صوموا قبله يوما و بعده يوما . -
“Puasalah kalian hari ‘Asyura dan selisihilah orang-orang yahudi padanya (maka) puasalah sehari sebelumnya dan sehari setelahnya. (HR. Ahmad dan Al Baihaqy. Didhaifkan oleh As Syaikh Al-Albany di Dha’iful Jami’ hadits no. 3506)
Dan berkata As Syaikh Al Albany – Rahimahullah- di Silsilah Ad Dha’ifah Wal Maudhu’ah IX/288 No. Hadits 4297: Penyebutan sehari setelahnya (hari ke sebelas. pent) adalah mungkar, menyelisihi hadits Ibnu Abbas yang shahih dengan lafadz:
“لئن بقيت إلى قابل لأصومن التاسع” .
“Jika aku hidup sampai tahun depan tentu aku akan puasa hari kesembilan”
Lihat juga kitab Zaadul Ma’ad 2/66 cet. Muassasah Ar-Risalah Th. 1423 H. dengan tahqiq Syu’aib Al Arnauth dan Abdul Qadir Al Arna’uth.
لئن بقيت لآمرن بصيام يوم قبله أو يوم بعده . يوم عاشوراء) .-
“Kalau aku masih hidup niscaya aku perintahkan puasa sehari sebelumnya (hari Asyura) atau sehari sesudahnya” ((HR. Al Baihaqy, Berkata Al Albany di As-Silsilah Ad-Dha’ifah Wal Maudhu’ah IX/288 No. Hadits 4297: Ini adalah hadits mungkar dengan lafadz lengkap tersebut.))
[2] Padanya terdapat dalil yang menunjukkan bahwa penetapan waktu pada umat terdahulu pun menggunakan bulan-bulan qamariyyah (Muharram s/d Dzulhijjah, Pent.) bukan dengan bulan-bulan ala Eropa (Jan s/d Des). Karena Rasulullah shalallahu ‘alaihi wasallam mengabarkan bahwa hari ke sepuluh dari Muharram adalah hari di mana Allah membinasakan Fir’aun dan pengikutnya dan menyelamatkan Musa dan pengikutnya. (Syarhul Mumthi’ VI.)
[3] Untuk puasa di hari kesebelas haditsnya adalah dha’if (lihat no. 1) maka – Wallaahu a’lam – cukup puasa hari ke 9 bersama hari ke 10 (ini yang afdhal) atau ke 10 saja.
Asy-Syaikh Salim Bin Ied Al Hilaly mengatakan bahwa, “Sebagian ahlu ilmu berpendapat bahwa menyelisihi orang Yahudi terjadi dengan puasa sebelumnya atau sesudahnya. Mereka berdalil dengan hadits yang diriwayatkan dari Rasulullah Shalallahu’alaihi Wasallam,
صوموا يوم عاشوراء و خالفوا فيه اليهود صوموا قبله يوما أو بعده يوما .
“Puasalah kalian hari ‘Asyura dan selisihilah orang-orang Yahudi padanya (maka) puasalah sehari sebelumnya atau sehari setelahnya”.
Ini adalah pendapat yang lemah, karena bersandar dengan hadits yang lemah tersebut yang pada sanadnya terdapat Ibnu Abi Laila dan ia adalah jelek hafalannya.” (Bahjatun Nadhirin Syarah Riyadhus Shalihin II/385. cet. IV. Th. 1423 H Dar Ibnu Jauzi)
[4] (lihat no. 3)
[5] Asy-Syaikh Muhammad Bin Shalih Al-Utsaimin rahimahullah mengatakan,
والراجح أنه لا يكره إفراد عاشوراء.
Dan yang rajih adalah bahwa tidak dimakruhkan berpuasa ‘Asyura saja. (Syarhul Mumthi’ VI)

*betapa besarnya pahala bg yang berpuasa pada 9 dan 10 muharam....

tag3-bosan

~xde keje~

1. adakah anda rasa anda hot?
x cz td bru kne hjn...hhaaha

2. update wallpaper yang anda guna sekarang.
nth...



3. cerita about this picture.
xpt tgk gmbr cz intrnt lmbp...

4. kali terakhir makan pizza.
lupe r...tpi lepas masihi r...

5. Lagu terakhir yang anda dengar.
juara lagu


6. Apa yang anda buat selain selesaikan tag ni?
tdo kot

7. selain nama sendiri, anda dipanggil dengan nama apa? 
law ank no 2 msti r angah kn...law mmber ade pggl we n wan n ade org 2 pgl awk(xrmntik lgsg)

Rabu, 8 Disember 2010

Amalan ahli syurga


  • 1.       Taubat
  • 2.       Menuntut ilmu
  • 3.       Sentiasa mengingati allah
  • 4.       Berbuat makruf
  • 5.       Berdakwah kepada allah
  • 6.       Mengajak makruf dan mencegah munkar
  • 7.       Membaca al-quran
  • 8.       Mempelajari al-quran dan mengajarkannya
  • 9.       Menyebarkan salam
  • 10.   Mencintai kerana Allah
  • 11.   Memperbanyakkan doa dikala sujud terakhir
  • 12.   Membantu membayakan hutang
  • 13.   Menutup aib orang lain
  • 14.   Menyambung tali silaturrahim
  • 15.   Berakhlak baik
  • 16.   Jujur
  • 17.   Menahan marah
  • 18.   Membaca doa penutup majlis
  • 19.   Sabar
  • 20.   Berbakti kepada ibubapa
  • 21.   Membantu janda dan orang miskin
  • 22.   Membantu anak yatim
  • 23.   Berwuduk
  • 24.   Membaca shahadat selepas wuduk
  • 25.   Berdoa selepas azan
  • 26.   Membangun masjid
  • 27.   Bersiwak
  • 28.   Berjalan ke masjid
  • 29.   Solat lima waktu
  • 30.   Solat subuh dan asar berjemaah
  • 31.   Solat jumaat
  • 32.   Saat dikabulkan doa pada hari jumaat
  • 33.   Mengiringi solat fardhu dengan solat sunat rawatib
  • 34.   Solat 2 rakaat setelah melakukan dosa
  • 35.   Solat malam
  • 36.   Solat dhuha
  • 37.   Selawat kepada nabi
  • 38.   Puasa
  • 39.   Puasa 3 hari setiap bulan
  • 40.   Puasa 6 hari pada bulan syawal
  • 41.   Puasa arafah
  • 42.   Puasa asyura
  • 43.   Member hidangan berbuka bagi orang yg berpuasa
  • 44.   solat malam lailatulqadar
  • 45.   Sedekah
  • 46.   Haji dan umrah
  • 47.   Beramal soleh pada 19 haribulan zulhijjah
  • 48.   Jihad dijalan allah
  • 49.   Infak dijalan alllah
  • 50.   Menyembahyangkan mayat dan mengiringi jenazah
  • 51.   Menjaga lidah dan kemaluan
  • 52.   Keutamaan mengucapkan laa ilaahaillallah dan subhanallah wabihamdih
  • 53.   Keutamaan mengucapkan subhanallah wabihamdih
  • 54.   Menyingkirkan gangguan dari jalan
  • 55.   Mendidik dan melindungi anak perempuan
  • 56.   Berbuat baik kepada haiwan
  • 57.   Meninggalkan perpecahan
  • 58.   Mengunjungi saudara-saudara seiman
  • 59.   Mentaati suami
  • 60.   Tidak meminta-minta